Ketika musim hujan seperti sekarang ini, usaha bakso kekinian bisa menjadi usaha yang paling laku dan membuat kita tertarik untuk menekuninya. Cuaca yang dingin membuat kita ingin mengonsumsi makanan yang hangat dan juga berkuah.
Bakso adalah kuliner yang bisa mengusir rasa dingin di tubuh kita. Hampir semua orang gemar mengonsumsi kuliner kuah yang satu ini. Dari anak kecil sampai orang tua sekalipun suka dengan bakso.
Bakso tak hanya bisa dijadikan makanan berkuah, namun bisa juga dijadikan cemilan seperti bakso tusuk atau bakso bakar.
Memulai Usaha Bakso Kekinian
Bagi kamu yang tertarik untuk menekuni usaha bakso kekinian karena melihat pasarnya yang luas dan juga mudah, kamu harus mengetahui tips atau cara untuk menjalani usaha bakso terlebih dahulu.
Mulai dari menentukan modal dan juga memperhitungkan perkiraan keuntungan yang akan diperoleh. Berikut ini beberapa tips atau cara untuk mulai menekuni usaha bakso, antara lain :
1. Menentukan Modal
Langkah pertama yang harus kamu lakukan yaitu menentukan modal usaha untuk memproduksi bakso. Ada beberapa perbedaan rincian modal usaha antara bakso gerobak atau keliling dengan bakso yang berada di kedai.
Perhitungan modal antara bakso kuah dengan bakso bakar pun berbeda. Berikut ini contoh rincian modal usaha bakso kuah dengan hitungan harga yang terdapat di pasaran :
- Gerobak : Rp. 3.000.000
- Peralatan masak : Rp. 2.000.000
- Peralatan makan : Rp. 1.000.000
- Sewa tempat per bulannya : Rp. 1.500.000
- Bahan produksi bakso : Rp. 1.000.000
- Biaya tambahan : Rp. 500.000
- Total biaya : Rp. 9.000.000
Dari contoh rincian modal yang diperlukan di atas, keuntungan dari usaha bakso kuah yang diperoleh bisa diperkirakan sekitar Rp. 500.000 sampai Rp. 1.500.000 per harinya. Perkiraan keuntungan tersebut masih bisa bertambah seiring dengan jumlah pembeli yang kamu dapatkan setiap harinya.
Apabila kedai bakso yang kamu jalani semakin ramai, kamu bisa menggunakan mesin gilingan daging supaya mempermudah dan menghemat tenaga kamu. Mesin pembuat bakso ini bisa kamu beli setelah usahamu sudah berjalan agar lebih menghemat modal kamu.
2. Lokasi Penjualan
Setelah kamu menghitung rincian modal yang diperlukan dan keuntungan yang akan kamu peroleh, langkah yang harus kamu lakukan setelahnya yaitu menentukan lokasi usaha. Lokasi yang strategis akan berpengaruh pada jumlah pembeli yang akan melarisi kedai bakso kamu.
Kamu harus mencari tempat yang benar-benar strategis yang sekiranya bisa menarik banyak pembeli. Biasanya tempat ramai merupakan tempat yang strategis untuk berjualan, seperti area taman kota, area gedung olahraga, area taman bermain, area kampus, dan tempat ramai lainnya.
Jangan lupa untuk menyiapkan tempat yang nyaman dan luas agar kamu bisa menampung banyak pelanggan. Selain itu, kamu harus menjaga kebersihan kedai bakso kamu agar pembeli tidak kapok melarisi bakso jualan kamu.
3. Kualitas Rasa Bakso
Selain dua hal di atas, kamu juga harus memperhatikan kualitas rasa bakso yang kamu produksi. Tak masalah apabila kamu berkreasi dengan menu bakso untuk membuat menu bakso yang lebih variatif dan berbeda dari kedai bakso yang lainnya.
Tetapi, kamu harus tetap menjaga kualitas bakso yang kamu variasikan. Rasa bakso menjadi salah satu faktor yang sangat penting untuk menarik pembeli melakukan pemesanan ulang di kedai bakso kamu.
Rasa bakso yang gurih dan lezat akan membuat pembeli ketagihan dan sudah pasti akan kembali untuk melakukan pemesanan ulang. Buat rasa bakso kekinian semenarik mungkin agar unggul dari kompetitor serupa.
4. Memberikan Pelayanan yang Baik
Saat kamu sedang melayani pembeli, kamu harus memberikan pelayanan terbaikmu. Hal ini akan menjadi nilai tambahan untuk pembeli dan dapat memberikan peluang untuk pembeli datang lagi ke kedai bakso kamu.
Dengan harga yang terjangkau, rasa yang lezat, dan juga pelayanan yang baik akan menjadikan usaha bakso yang kamu jalani menjadi lebih sempurna. Kamu bisa melakukan kerja sama dengan aplikasi ojek online agar kedai bakso kamu semakin mudah untuk dijangkau pembeli.
