Berdasarkan ABET (Accreditation Board for Engineering and Technology), Engineering merupakan profesi yang berdasar pada pengetahuan mengenai ilmu matematika dan ilmu alam atau science yang diperoleh dengan pembelajaran, pengalaman, dan praktek. Ilmu ini diterapkan dengan pertimbangan untuk mengembangkan cara-cara memanfaatkan bahan dan kekuatan dari science untuk keuntungan umat manusia secara ekonomis.
Menurut IISE, teknik industri adalah cabang ilmu Teknik yang berkaitan dengan desain, peningkatan, dan instalasi sistem terintegrasi dari orang, material, informasi, peralatan, dan energi. Teknik industri memanfaatkan pengetahuan dan keterampilan khusus dalam matematika, fisika dan ilmu sosial beserta prinsip dan metodenya dari analisis teknik maupun desain. Hal ini dilakukan untuk memprediksi dan mengevaluasi hasil yang akan dihasilkan dari suatu sistem.
Diambil dari Perpusteknik, IISE (Institute of Industrial and System Engineers) adalah suatu organisasi yang menjadi wadah profesi bagi profesi insinyur Teknik industri dengan keanggotaannya yang mencakup akademisi, profesional, dan kemitraan termasuk universitas dan perusahaan. Indonesia sendiri memiliki organisasi yang sejenis yaitu BKSTI ( Badan Kerjasama Penyelenggara Pendidikan Tinggi Teknik Industri Indonesia) yang didirikan pada 9 Juli 1996. Saat itu terdapat perwakilan jurusan Teknik industri dari lebih 100 perguruan tinggi. Organisasi memiliki peran untuk standardisasi bagi perguruan tinggi yang memiliki keilmuan Teknik industri dan dalam kurikulum insti sesuai KKNI.
Selain itu, Indonesia juga memiliki organisasi yaitu BKTI-PII (Badan Kejuruan Teknik Industri – Persatuan Insinyur Indonesia) yang berdiri pada tahun 1989 dan memiliki peras dalam bidang pendidikan profesi insinyur teknik industri dan sertifikasi insinyur yang profesional. Juga terdapat ISTMI (Ikatan Sarjana Teknik Industri dan Manajemen Industri) yang berdiri pada 1987 sebagai pengganti PERSATI (Persatuan Insinyur Indonesia) yang bertugas dalam menjalin jaringan komunitas dari lulusan perguruan tinggi Teknik industri.
Pengetahuan dan kemampuan dasar Teknik industri yaitu memanfaatkan secara khusus pengetahuan dan keterampilan dalam matematika, fisik dan ilmu sosial bersama dengan prinsip, metode analisis, dan desain teknik. Teknik industri juga berkaitan dengan desain, perbaikan, dan pemasangan sistem terpadu manusia, material, informasi, energi, dan peralatan. Cabang Teknik satu ini memiliki ranah yang luas dan mempelajari bagaimana men-design suatu sistem yang berkesinambungan dalam suatu industri dengan memanfaatkan ilmu teknik. Jurusan Teknik industri akan membantu lulusannya mampu menentukan, memprediksi dan mengevaluasi hasil yang diperoleh dari sistem tersebut.
Teknik industri memiliki peluang kerja sebagai Advisor dan konsultan yang bekerja untuk menginterpretasikan data, mereview data, memberikan nasihat untuk perkembangan, dan merekomendasikan alat-alat untuk meningkatkan produktivitas perusahaan. Selain itu, Teknik industri membuka peluang dalam bidang analisis sistem. Peluang kerja lainnya adalah sebagai trainer. Trainer memiliki tanggung jawab untuk memotivasi, membantu dalam pekerjaan, membina pekerja, serta mengaplikasikan teknologi yang baru.