Apakah kamu pernah menyadari soal tekstur timbul dalam cetakan buku, dompet bahkan benda lain disekitarmu? Inilah yang disebut dengan teknik percetakan memakai mode emboss dan deboss. Dengan memakai dua teknik ini pada cetakan, maka akan muncul kesan unik dan menarik. Kali ini akan dibahas lengkap keduanya sehingga kamu akan semakin mengenal emboss dan deboss secara menyeluruh.
Apa itu Emboss dan Deboss?
Sebenarnya di dunia percetakan, dua teknik emboss dan deboss memang hampir sama penerapannya. Namun demikian teknik dalam menyajikan cetakan memiliki sedikit perbedaan di antara keduanya. Teknik emboss bisa diartikan sebagai hasil cetakan timbul setelah melalui proses tinggi. Sehingga yang dihasilkan dalam sistem cetakan embos pada sebuah kertas akan menjadi lebih terkesan timbul dari media lain disekitarnya.
Pada proses emboss, media akan mengalami penekanan dengan teknik cukilan yang sudah diprogram pada cetakannya. Plat klise akan langsung melakukan cukilan pada bidang cetak yang sudah di setting awal oleh percetakan. Klise yang dipakai juga terdiri dari dua bagian, yakni bagian cekung dan yang menonjol sesuai ukurannya.
Sedangkan deboss bisa diartikan secara umum sebagai tempelan. Dalam proses pencetakan akan melalui proses penempelan desain ke bidang cetakan dan objek yang dicetak akan menyesuaikan langsung dengan desainnya. Keduanya memiliki sistem cetakan yang berlawanan, jika emboss hasil cetakan timbul, sedangkan pada teknik deboss hasil cetakan cekung atau tenggelam.
Jadi bisa disimpulkan baik emboss dan deboss yang nantinya digunakan untuk hasil cetakan harus menyesuaikan media cetak yang digunakan.
Hal yang Diperhatikan dalam Emboss dan Deboss
Selama ini penggunaan teknik cetakan emboss dan deboss biasanya dipakai pada jenis kertas yang memiliki karakteristik tebal. Dengan memiliki ketebalan yang sesuai, maka hasil yang diperoleh pun akan semakin maksimal. Kebanyakan beberapa media yang memakai teknik emboss dan deboss adalah cetakan pada kertas undangan, sampul buku, kulit dan ijazah.
Selama proses percetakan baik emboss dan deboss membutuhkan kombinasi yang tepat antara tekanan kuat dan suhu panas yang sesuai dengan bahannya. Karena tidak memakai sistem roll tinta, selama ini emboss memang banyak direkomendasikan karena dengan memakai teknik ini membuat kesan indah pada hasil cetakan yang diinginkan.
Untuk hasil yang lebih maksimal dalam penerapan teknik cetak emboss dan deboss, beberapa hal yang harus kamu pastikan antara lain:
Kualitas Gambar
Usahakan gambar yang digunakan sebagai desain sudah memenuhi kriteria supaya tidak pecah. Gunakan desain gambar berbentuk file vector karena hasilnya akan jauh lebih tajam dan tidak pecah ketika diperbesar. Selain itu silahkan mengolah lebih dulu kualitas gambar sehingga hasilnya tidak mengecewakan.
Sesuaikan Desain
Sedangkan untuk memaksimalkan penggunaan emboss dan deboss, kamu harus juga memastikan media cetak yang akan digunakan. Selama ini kedua teknik ini berjalan maksimal untuk beberapa desain seperti logo, pola sederhana, text dan inisial. Jika untuk gambar, usahakan tidak membuat tipe gambar rumit supaya cetakannya sempurna.
Pilihan Kertas
Untuk hasil terbaik dalam teknik emboss dan deboss, pastikan memakai jenis kertas yang sesuai. Jika memaksa memakai jenis kertas yang tidak sesuai standar biasanya hasil cetakan akan mudah rusak dan robek. Gramatur kertas bertipe tebal sangat disarankan untuk kedua proses ini.
Dengan membaca ulasan diatas, maka kamu akan semakin cepat mengenal emboss dan deboss. Keputusan untuk melakukan desain keduanya akan semakin bijak dengan memperhatikan sejumlah hal yang ada di pembahasan terakhir. Semoga bermanfaat!
sumber: Famous Printing