Diinformasikan tentang pengendalian kelahiran adalah keputusan cerdas untuk setiap wanita yang aktif secara seksual, karena dapat membantu mencegah kehamilan yang tidak diinginkan. Untuk menghindari potensi masalah dalam jangka panjang, penting untuk memahami jenis kontrasepsi apa yang ada dan bagaimana cara kerjanya.
Apa itu Pil KB?
Pil KB adalah obat kontrasepsi populer yang mengandung hormon sintetis. Ada dua jenis utama: pil kombinasi yang mengandung progesteron dan estrogen, dan pil yang hanya mengandung satu jenis hormon wanita (progesteron). Pil kombinasi dapat diminum setiap hari pada waktu yang sama, sementara pil progesteron saja diminum pada waktu yang sama mulai dari hari pertama menstruasi.
Sedangkan pil satunya memiliki aturan minum yang sama dan efeknya dapat berlangsung dari tiga hingga dua belas jam, tergantung pada jenis yang digunakan. Jika Anda melewatkan satu dosis, gunakan kontrasepsi cadangan seperti kondom atau gunakan Plan B (Lihat di bawah).
Efek Samping Pil KB
Beberapa wanita mengalami efek samping saat minum pil seperti pendarahan (ketika menstruasi Anda lebih berat dan lebih lama dari biasanya), mual, nyeri payudara, sakit kepala, serta perubahan suasana hati.
Berbagai jenis alat kontrasepsi dapat digunakan bersama-sama untuk menurunkan kemungkinan kehamilan. Jika Anda mengalami efek samping yang parah setiap hari atau tidak suka mengingat untuk minum pil setiap hari, ada baiknya mencari kontrasepsi lain.
Apa itu Kontrasepsi Penghalang?
Kontrasepsi penghalang dikenakan di tubuh dan bertindak sebagai penghalang fisik antara sperma dan sel telur.
Kondom adalah penghalang plastik yang menutupi penis pria saat berhubungan seks untuk mencegah kehamilan dengan menjauhkan air mani dari vagina wanita. Kondom juga dapat memberikan perlindungan yang sangat baik terhadap PMS (Penyakit Menular Seksual).
Harga kondom juga termasuk terjangkau, misal harga kondom durex, masih sangat terjangkau untuk semua kalangan. Memang ada juga beberapa merek kondom yang berharga mahal, tapi kondom dengan harga yang terjangkau saja sudah cukup efektif untuk mencegah kehamilan dalam level tertentu.
Efektivitas Kontrasepsi Penghalang
Meskipun kontrasepsi penghalang tidak 100 persen efektif, itu adalah cara yang bagus untuk mencegah kehamilan dan tetap memberi pasangan Anda akses ke tubuh Anda saat berhubungan seks. Kondom adalah kontrasepsi penghalang yang paling umum, tetapi Anda juga dapat mencoba sesuatu seperti kondom wanita (penutup serviks) atau bahkan diafragma jika Anda menginginkan pilihan alternatif.
Meskipun sekitar 98 persen efektif, jika Anda menggunakan kondom tiga kali berturut-turut tanpa menggantinya terlebih dahulu, efektivitasnya bisa turun drastis karena beberapa air mani bisa keluar dari bagian atas kondom dan menembusnya.
