Readers, pernahkah kamu kesulitan saat akan memasarkan produkmu? Misalnya hal-hal yang berkaitan dengan visual produk. Entah itu berupa visualisasi produk, mendesain flyer, membuat iklanmu terlihat menarik dan tentunya masih banyak hal-hal lain yang berkaitan dengan visual. Apa yang harus dilakukan pada saat seperti itu?
Sebuah iklan dapat dikatakan didesain dengan baik ketika iklan yang ketika kamu lihat, membuatmu berhenti sejenak dan memperhatikannya. Akan dikatakan lebih baik lagi jika iklan itu membuatmu beralih ke landing page produknya dan menjelajahi penawaran yang ada di landing page mereka. Dapat dikatakan iklan yang efektif jika kamu akhirnya memutuskan untuk membeli produk yang awalnya hanya menarik perhatian mata kamu. Bagaimana cara membuat iklan seperti itu?
Sebenarnya secara singkat, kamu harus belajar cukup lama untuk TambahPinter membuat desain yang menarik dan memberikan kesan yang baik dalam menunjukkan visual produk dan perusahaanmu agar dapat menarik minat calon pelangganmu untuk membeli produkmu. Tapi kali ini kita coba rangkum langkah-langkahnya menurut kami ya.
1. Menentukan calon pelanggan
Kamu tentu harus menentukan siapa yang cocok membeli produkmu. Kalau kamu menargetkan anak-anak sebagai calon pengguna produkmu, maka kamu nantinya harus membuat layout dan desain yang eye catching bagi anak-anak. Begitu juga jika targetmu adalah orang dewasa, pikirkanlah kira-kira desain seperti apa yang menarik bagi orang dewasa.
2. Identitas perusahaan
Saat akan mendesain iklan, kamu tidak boleh melupakan identitas perusahaanmu. Nama toko/perusahaanmu harus tertampil dengan jelas bersama dengan nama produkmu. Selain itu identitas lain seperti warna corporate atau warna perusahaanmu juga harus terlihat di dalam desain iklanmu.
3. Visualisasi produk
Tampilkan produkmu dengan jelas dan buatlah ia agar terlihat menarik. Jika produkmu berupa jasa, kamu bisa menampilkan testimoni dan foto pengguna jasamu, tentunya setelah mendapatkan izin dari yang bersangkutan. Kamu bisa menggunakan aplikasi seperti Photo Room agar mempermudahmu dalam membentuk visual produk kamu yang menarik.
4. Layout
Layout adalah tata letak desainmu. Desain iklan yang baik sebenarnya tidak perlu banyak tulisan. Apalagi sampai menutup foto produkmu. Buatlah tata letak yang nikmat dipandang, dengan paduan warna yang nyaman di mata dan menggambarkan identitas perusahaan, serta cocok dengan target calon pelangganmu.
5. Copywriting
Copywriting adalah teknis bagaimana penulisan kata-kata di iklanmu baik di desainmu, maupun di caption atau deskripsi produkmu. Bagaimana kriteria copywriting yang baik? Tentunya sebuah copywriting yang baik adalah yang dapat membuat calon pelangganmu merasa langsung tertarik untuk membeli produkmu.
Di atas tadi adalah poin-poin tentang mendesain iklan secara praktis. Dengan kemajuan teknologi dan kemudahan yang ada pada zaman modern ini kamu bisa menggunakan aplikasi dan website desain iklan yang praktis seperti Canva. Tentunya agar TambahPinter dalam mendesain iklan, kamu perlu banyak melihat contoh iklan. Nantikan artikel kami yang lainnya, pastinya akan membuat kita TambahPinter bersama.