PAT merupakan singkatan dari Penilaian Akhir Tahun yang dulunya dikenal dengan Ujian Kenaikan Kelas atau UKK. Setiap akhir semester genap, penilaian dilakukan oleh para guru kepada muridnya untuk mengukur seberapa besar pencapaian para peserta selama ini. Selain itu, penilaian ini juga menjadi penentu seorang siswa bisa naik kelas atau tidak. Jika seorang siswa ternyata tidak memenuhi kriteria minimal, maka siswa tersebut tentu tidak akan bisa berhasil melewati ujian sehingga harus tinggal kelas atau tidak lulus.
Waktu PAT yang Menguras Tenaga
Penilaian Akhir Tahun memang sebuah kegiatan yang cukup melelahkan bagi para siswa maupun guru. Setiap guru harus menyelesaikan berbagai hal demi memperoleh hasil PAT yang maksimal. Namun ternyata, pada kenyataannya banyak guru yang bekerja lebih keras dari biasanya saat momen ini berlangsung. Mengapa bisa demikian? Itu adalah karena guru tidak mempunyai perencanaan yang baik terkait pelaksanaan PAT.
Cakupan penilaian ujian ini meliputi seluruh indikator yang merepresentasikan semua KD yang ada pada semester genap. Nah, hasil dari seluruh indikator tiap KD ini diolah dan dianalisis sehingga memperoleh tingkat ketuntasan belajar para peserta didik. Hasil ini nantinya akan dimasukkan ke dalam rapor sehingga murid dan wali murid mengetahui bagaimana pencapaian peserta didik sesungguhnya. Kegiatan pengolahan nilai inilah yang menguras tenaga dan pikiran para guru.
Rencanakan PAT dengan Efektif
Agar dapat terhindar dari pekerjaan yang terlalu banyak, seorang guru dapat melakukan perencanaan terkait PAT yang sedang berlangsung. Jika apa yang sudah menjadi tanggung jawabnya baru dikerjakan saat PAT berlangsung, memang akan terasa sangat banyak dan berat. Guru akan merasa tugasnya begitu banyak dengan beban yang berat.
Untuk menghindari hal tersebut, guru perlu memanajemen waktunya dengan baik agar bisa tetap bekerja sesuai porsinya. Guru bisa mulai mencicil menyelesaikan segala administrasi yang diperlukan untuk PAT sejak awal semester para siswa belajar. Sedangkan untuk pengolahan nilai, guru bisa sedikit demi sedikit mengolah dan menganalisis sejak sebelum PAT.
Dengan manajemen yang baik, beban guru tidak akan terlalu berat. Oleh karena itu, guru diharapkan dapat mengolah apa yang menjadi tanggungannya dengan baik.
Selain beban mengerjakan PAT yang banyak tersebut, para guru masih dibebani juga masalah penyediaan map raport yang nantinya akan digunakan untuk merangkum nilai yang telah diinput ke dalam e-raport yang mana telah dilakukan selama proses PAT. Maka untuk mempermudah hal tersebut, para guru bisa memesan map raport melalui website https://pusatpercetakanonline.com/ yang bisa melayani pengadaannya dan siap kirim ke berbagai daerah di Indonesia.