Alat pemadam kebakaran memiliki peran yang sangat penting dalam meningkatkan keamanan sebuah gedung. Dengan adanya alat pemadam kebakaran di dalam sebuah gedung, akan dapat mencegah kerugian akibat terjadinya kebakaran. Alat pemadam kebakaran sendiri memiliki dua jenis, yakni alat pemadam kebakaran manual dan alat pemadam kebakaran otomatis.
Alat pemadam kebakaran manual memang mampu memadamkan api, tetapi tidak bisa untuk api skala besar dan tidak bisa digunakan untuk mendeteksi ancaman kebakaran didalam gedung yang besar. Oleh karena itu banyak gedung-gedung besar menggunakan alat pemadam kebakaran otomatis yang menggunakan sistem yang canggih, seperti yang disediakan oleh salah satu toko alat safety semarang by centraal safety. Alat pemadam kebakaran otomatis dinilai lebih efektif dalam mendeteksi ancaman kebakaran sebelum terjadinya kebakaran. Namun bukan berarti alat pemadam kebakaran manual tidak digunakan di dalam gedung besar. Berikut jenis alat pemadam kebakaran yang cocok untuk gedung besar atau industri.
1. Fire Sprinkler System
Alat yang satu ini merupakan jenis alat pemadam kebakaran otomatis yang sudah banyak dipakai di gedung-gedung besar. Biasanya alat ini dipasang di dinding atas ruangan yang ada di dalam gedung. Cara kerja alat ini adalah mendeteksi adanya ancaman kebakaran sebelum terjadinya kebakaran yang lebih besar lagi. Alat ini akan otomatis bekerja ketika suhu ruangan berubah. Reaksi alat ini yakni akan mengeluarkan air ketika suhu ruangan naik di atas 68 derajat. Air yang dikeluarkan berbentuk semprotan melebar ke segala penjuru ruangan.
Alat ini juga akan otomatis mengeluarkan air jika terdapat api di ruangan tersebut. Jumlah air yang dikeluarkan oleh alat ini tergantung besar kecilnya api. Kemampuannya dalam mendeteksi kemungkinan kecil api membuat alat yang satu ini bisa diandalkan dalam mencegah kebakaran di dalam gedung. Jika terdapat api di dalam gedung, alat ini akan mengeluarkan alarm dan bisa segera ditangani.
2. Fire Hydrants System
Fire Hydrants system berupa sebuah kotak besar yang ditempatkan di beberapa titik di dalam gedung. Kotak ini menyimpan beberapa peralatan pemadam kebakaran seperti pipa air, alat penyimpanan air dan hydrant. Pipa air di dalam fire hydrants system ini bisa digunakan untuk memadamkan api secara langsung. Fire hydrants sistem bisa dijadikan alat alternatif ketika fire sprinkler system tidak berfungsi.
3. Fire Extinguisher
Bentuk Fire Extinguisher sendiri yakni berbentuk tabung dengan selang untuk memadamkan api. Fire Extinguisher ini juga biasa disebut dengan alat pemadam api ringan. Fire Extinguisher berbeda dengan kedua alat sebelumnya. Fire Extinguisher ini digunakan secara manual untuk bisa memadamkan api. Namun bukan berarti alat ini kurang efisien dalam memadamkan api.
Fire Extinguisher tetap harus di letakkan di gedung untuk memadamkan api jika alat pemadam otomatis tidak bisa memadamkan semua api di dalam gedung. Bentuknya yang mudah dibawa membuat alat ini mampu memadamkan api secara langsung dan cepat. Meskipun gedung sudah dipasang alat pemadam otomatis, sebaiknya juga diletakkan alat ini untuk berjaga-jaga.
Alat pemadam kebakaran tidak bisa diletakkan di seluruh ruangan di dalam gedung. Ada beberapa tempat yang tidak bisa di berikat alat pemadam kebakaran. Contohnya seperti lift dan tangga. Oleh karena itu gedung-gedung besar harus juga membuat area tahan api. Tempat seperti itu harus tahan api supaya orang-orang bisa keluar gedung dengan aman.
Itu tadi jenis alat pemadam kebakaran yang cocok untuk gedung besar atau industri. Sekian, semoga bermanfaat.